Senin, 27 Oktober 2014

ARTIKEL


                                                                           
A. Keuntungan
1. Membantu mempercepat pekerjaan manusia
Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, pekerjaan manusia akan menjadi lebih cepat dan mudah. Misalnya, proses pembuatan proposal yaysan sosial, apabila menggunakan mesin ketik, maka diperlukan waktu yang lama dan dengan keakuratan yang rendah. Lain halnya apabila dikerjakan dengan menggunakan komputer dan printer untuk mencetaknya,pekerjaan ini akan menjadi lebih cepat dan akurat untuk menyusun proposal yang akan dikerjakan.

2. Mempermudah komunikasi jarak jauh
Sebelum adanya teknologi informasi dan komunikasi seperti sekarang ini, proses komunikasi masih bersifat analog. Untuk mengirimkan kabar menuju keluarga yang letaknya jauh, harus menggunkan surat dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari, dan itupun terkadang tidak sampai pada tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa menggunakan sms, e-mail dan lain sebagainya yang merupakan produk teknologi informasi. Dengan menggunakannya, maka jarak yang jauh bukan lagi menjadi hambatan dalam berkomunikasi, waktu tempuhpun menjadi relatif singkat dengan keakuratan yang sangat terjamin.
3. Mempermudah sistem administrasi
Sistem administrasi tanpa menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi akan menjadi lambat dan membutuhkan tempat yang besar. Dalam hal ini, misalny saja untuk proses penghitungan suara oleh KPU. Dalam hitungan jam saja, sudah bisa terakumulasi total suara dalam satu negara. Betapa besar manfaat adanya teknologi ini. Bisa dibayangkan seandainya tidak ada teknologi ini, mungkin diperlukan waktu hingga berbulan-bulan untuk melakukan penghitungan secara manual.
4. Mempermudah proses transaksi keuangan
Sebelum berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, proses transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus mendatangi Bank untuk bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan trnasaksi jual beli, pihka pembeli harus bertemu dengan pihak penjual untuk kemudian bertransaksi secara langsung. Namun, sekarang ini, proses transaksi sudah bisa dilakukan melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking dan E-Banking. Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi tidak harus bertemu.
B. Kerugian
1. Komunikasi menjadi hampa
Sebelum adanya teknologi bidang komunikasi, untuk melakukan komunikasi, haruslah bertemu antara satu pihka dengan pihak lainnya, sehingga proses komunikasi menjadi nyata dan transparan. Sekarang ini, proses komunikasi tidak harus bertatap muka, sehingga terasa kurang puas.
2. Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan asusila
Maraknya penipuan dan penuculikan belakangan ini melalui situs jejaring sosial, juga merupakan efek negatif dari berkembangnya dunia informasi dan komunikasi. Selain itu, bahaya dari situs prnografi merupakan acncaman nyata bagi para generasi mida,khususnya siswa sekolah.
3. Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan
Belakangan ini muncul berita mengenai pembobolan uang nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka seseorang dapat terjerumus dalam tindakan pencurian melalui media internet.
4. Munculnya perilaku individualisme,ketergantungan dan egois
Semakin tergantungnya manusia akan bidang ini, maka jiwa sosialnya akanberkurang. Misalnya saja orang akan lebih senang berada didepan komputer dari pada mengikuti kegiatan remaja atau ibadah.
5. Manusia menjadi malas beraktifitas
Ini adalah dampak yang paling nyata yang dapat kita lihat dan rasakan, hampir tiap waktu, sepulang sekolah, siswa sekolah lebih banyak menghabiskan waktunya di warnet untuk bermain game online. waktu mereka untuk belajarpun menjadi berkurang, disinilah peran orang tua harus aktif untuk bisa menjelaskan pada anaknya mengenai pembagian waktu untuk belajar dan bermain.
Sebenarnya masih banyak lagi Keuntungan Dan Kerugian Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan manusia.sedikit banyak saya akan juga bahas mengenai salah satu bentuk teknologi yang sudah beredar di masyarakat pada umumnya.
Waspadai!! Dampak Buruk Kecanggihan Teknologi Terhadap Sosialisasi. .!
Zaman sekarang siapa yang tak punya ponsel?? Dari balita hingga manula tak ketinggalan dengan barang yang satu ini. Bahkan satu orang pun bisa memiliki 2-3 ponsel atau bahkan lebih. Harga yang bervariasi (dari kaki lima hingga bintang lima), pilihan yang beraneka ragam membuat orang semakin mudah memiliki ponsel. Kecanggihan teknologi, terutama ponsel memberikan berbagai dampak positif, namun dibalik itu, menyimpan boomerang bagi sosialisasi masyarakat.
Beberapa fakta yang dapat mengindikasikan pudarnya sosialisasi masyarakat akibat kemajuan teknologi khususnya ponsel:
1. Rasa sosial seseorang menjadi berkurang. Di zaman modern orang-orang lebih suka menyendiri, memandang ponsel berjam-jam, senyum-senyum sendiri dari pada berkumpul bersama kerabat atau keluarga untuk sekedar bertukar cerita. Manusia menjadi malas untuk bersosialisasi dengan teman dan lingkungan sekitar (face to face).
2. Anak-anak lebih suka bermain games di ponsel dari pada bermain dengan teman sebayanya. Ini dapat membahayakan anak, karena nantinya kurang bisa bersosialisasi dengan masyarakatnya.
3. Banyak orang menjadikan ponsel sebagai prioritas utama. Buktinya ponsel selalu mereka genggam saat belajar, makan, jalan dsb. Mereka seperti seorang eksekutif yang takut kehilangan tender besar jika tidak bersama ponselnya.
4. Para pelajar/mahasiswa cenderung tidak bisa membedakan dengan siapa ia berkomunikasi. Mereka sudah terbiasa bahasa SMS dengan teman sebayanya, sehingga mereka tidak bisa menempatkan diri ketika berkomunikasi dengan orang yang lebih tua. Banyak kasus seorang pelajar yang SMS kurang sopan bahkan tidak sopan terhadap guru atau dosennya.




ARTIKEL


 TIK (Teknologi Informasi Komunikasi) 

·         Pengertian TIK
Teknologi Informasi dan Komunikasi / TIK (Information and Communication Technologies / ICT) adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi.
TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi.
Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi.
Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari dua pendefinisian sederhana di atas tampak bahwa teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. narotama
Ada tiga cara dalam menyampaikan informasi, Yaitu :
1. Natural / Manusia
Penyampaian informasi secara Natural/ manusia ialah penyampaian informasi masih menggunakan tangan manusia. Misalnya:
a) Pada zaman purba
Biasanya berupa goresan – goresan atau gambar pada batu atau dinding goa.
b) Cina, Mesir, dan Romawi
Menggunakan alat seperti abacus atau suan pan dan jari tangan serta menggunakan media seperti lempung dan kertas.
2. Mekanis
Penyampaian informasi secara mekanis ialah Penyampaian informasi dilakukan menggunakan peralatan yang berbentuk mekanik dan digerakkan oleh tangan manusia. Misalnya :

a) Abad 18-19
– Pascaline – Blaise Pascal (1642)
– Difference & Analytical Engine – Charles Babagge (1890)
b) Abad 19
Kartu Perforasi – Hollerith (1889)
3. Elektronis
Penyampaian informasi secara elektronis ialah penyampaian informasi dilakukan menggunakan peralatan yang bekerja secara elektronik. Misalnya: Komputer generasi I, II, III, IV, dst.
Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21 TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Sejarah TIK
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini.
Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)
Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi Trans-Atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat.
Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943.
Pengertian Dan Sejarah Teknologi Informasi Komunikasi (TIK)transistor1.jpg
Ilustrasi: replika transistor pertama (google search)
Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang.
Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi ‘otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. sistem informasi
Komputer
Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya.
Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital.
Telepon seluler pertama
Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri.
Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti ‘otot’ manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) ‘otak’ manusia.

Sumber: http://rois-bontjel.mhs.narotama.ac.id

MY ARTIKEL


PAPAN KETIK/ KEYBOARD.

Description: http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e8/Swedish_keyboard_20050614.jpg/220px-Swedish_keyboard_20050614.jpg
Sebuah papan ketik.
Papan ketik komputer (bahasa Inggris: keyboard) merupakan sebuah papan yang terdiri atas tombol-tombol seperti huruf alfabet (A-Z) untuk mengetikkan kalimat, juga terdapat angka 3, 4, 5, 8, 3, 3 dan lain-lain, serta simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Dalam komputasi, papan ketik menggunakan susunan tombol atau kunci, untuk bertindak sebagai tuas mekanis atau sakelar elektronik.

Sejarah

Penciptaan papan ketik komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Papan ketik komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat masukkan dan keluaran. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif seperti tetikus, layar sentuh, perangkat pena, pengenalan karakter dan pengenalan suara, perangkat papan ketik tetap yang paling fleksibel dan paling sering digunakan untuk langsung (manusia) masuk ke komputer. Papan ketik biasanya memiliki karakter yang diukir atau dicetak di masing-masing tombol dan tekan tombol biasanya simbol tertulis tunggal. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol harus menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara berurutan. Sementara tombol papan ketik yang menghasilkan huruf, angka atau tanda-tanda (karakter), tombol lain atau menekan tombol secara bersamaan dapat menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer. Dalam penggunaan normal, papan ketik digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam pengolah kata editor, teks atau program lain. Dalam sebuah komputer modern, penafsiran umumnya tombol kiri untuk perangkat lunak. Sebuah papan ketik komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lainnya dan melaporkan semua penekanan tombol untuk mengontrol perangkat lunak. Papan ketik juga digunakan untuk permainan komputer, baik dengan papan ketik biasa atau papan ketik khusus yang menggunakan fitur game, yang dapat mempercepat kombinasi tombol yang sering digunakan. Sebuah papan ketik juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows, yang menyediakan jendela tugas menutup komputer. Ini satu-satunya cara untuk memasukkan perintah pada antarmuka baris perintah.

Jenis-Jenis

Salah satu faktor yang menentukan ukuran papan ketik adalah adanya duplikat kunci, seperti papan ketik numerik terpisah, untuk kenyamanan. Selain itu, ukuran papan ketik tergantung pada sejauh mana sistem digunakan untuk menghasilkan tindakan oleh kombinasi tombol secara bersamaan atau yang menyusul (dengan tombol pengubah), atau menekan beberapa tombol unik. Sebuah papan ketik dengan beberapa tombol yang disebut keypad. Faktor lain yang menentukan ukuran papan ketik adalah ukuran dan jarak tombol. Pengurangan ini dibatasi oleh pertimbangan praktis bahwa kunci harus cukup besar untuk dapat dengan mudah ditekan dengan jari. Atau alat yang digunakan untuk menekan tombol kecil.

Standar

Papan ketik alfanumerik standar full-travel kunci ditemukan di pusat-pusat dari tiga perempat inchi (19,05 mm 0,750 inch) dan memiliki kunci perjalanan setidaknya 0,150 inci (3,81 mm). Papan ketik komputer meja, seperti papan ketik tradisional buatan Amerika Serikat 101-tombol atau papan ketik Windows 104 tombol, termasuk karakter abjad, angka dan tanda baca, dan berbagai tombol fungsi. Tombol papan ketik internasional yang umumnya 102/105 tombol memiliki tombol "shift" di sebelah kiri yang lebih kecil dan tombol tambahan dengan beberapa simbol di antara itu dan huruf ke kanan nya (biasanya Z atau Y). Juga biasanya tombol “Enter” yang biasanya berbentuk berbeda [1]. Papan ketik komputer mirip dengan papan tombol mesin ketik listrik, tetapi berisi tombol tambahan. Papan ketik standar USB juga dapat terhubung ke beberapa perangkat non-desktop [2].

Ukuran Laptop

Papan ketik pada laptop dan notebook biasanya memiliki jarak lebih pendek untuk keystroke dan satu set tombol kecil. Papan ketik ini tidak memiliki tombol numerik dan tombol fungsi yang ditempatkan di lokasi berbeda dari standar penempatan di papan ketik ukuran penuh.

Ukuran Jempol

Papan ketik kecil telah diperkenalkan untuk laptop (terutama nettops), PDA, ponsel pintar atau pengguna yang memiliki ruang kerja yang terbatas. Sebuah keyer chording memungkinkan beberapa tombol ditekan secara bersamaan. Misalnya, papan ketik GKO dirancang untuk perangkat nirkabel kecil. Alternatif lain untuk dua tangan yang berfungsi untuk control permainan, seperti AlphaGrip yang juga digunakan sebagai alat memasukkan data dan teks. Sebuah "papan jempol" (dimodifikasi) digunakan dalam beberapa penolong digital seperti Palm Treo dan BlackBerry, dan beberapa PC Ultra-Mobile seperti OQO.
Papan tombol numerik hanya berisi angka, simbol matematika untuk penambahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, titik desimal, dan beberapa tombol fungsi. Papan tombol ini sering digunakan untuk memudahkan entri data dengan papan ketik yang lebih kecil yang tidak memiliki tombol numerik, biasanya pada laptop. Tombol ini dikenal sebagai tombol numerik atau angka, dan dapat terdiri dari jenis-jenis tombol:
  • Operator aritmetika, seperti +, -, *, /
  • Angka 0 – 9
  • Tombol panah kursor
  • Tombol navigasi, seperti Home, End, PageUp, PageDown, dan lainnya.
  • Tombol NumLock, digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan tombol angka
  • Tombol Enter

Susunan Non-Standar dan Tipe Khusus-Guna

"Chorded"

Sedangkan papan ketik lain yang umumnya mengasosiasikan satu tindakan dengan masing-masing tombol, papan ketik chorded tindakan bersama dengan kombinasi penekanan tombol. Karena ada kombinasi yang tersedia, papan ketik chorded dapat dengan efektif menghasilkan tindakan lebih lanjut pada papan dengan tombol yang lebih sedikit. Mesin stenotype wartawan pengadilan menggunakan papan ketik chorded untuk memungkinkan mereka memasukkan teks lebih cepat dengan mengetik sebuah suku kata dengan masing-masing tembakan bukan satu huruf pada suatu waktu. Para juru ketik tercepat (per 2007) menggunakan tulisan steno, semacam papan ketik chorded digunakan oleh wartawan pengadilan dan wartawan pada keterangan-tertutup. Beberapa papan ketik chorded juga dibuat untuk digunakan dalam situasi di mana tombol yang lebih disukai lebih sedikit, seperti perangkat yang dapat digunakan dengan hanya satu tangan, dan pada perangkat mobile kecil yang tidak memiliki ruang untuk papan ketik yang lebih besar. Papan ketik chorded kurang diinginkan dalam banyak kasus karena biasanya membutuhkan latihan dan menghafal kombinasi untuk menjadi mahir.

Perangkat Lunak

Papan ketik perangkat lunak atau papan ketik di layar sering mengambil bentuk program komputer yang menampilkan gambar papan tombol pada layar. Perangkat input lain seperti tetikus atau layar sentuh dapat digunakan untuk mengoperasikan setiap tombol virtual untuk memasukkan teks. Papan ketik perangkat lunak telah menjadi sangat populer di ponsel layar sentuh, karena biaya tambahan dan persyaratan ruang dari papan ketik perangkat keras jenis lain. Microsoft Windows, Mac OS X, dan beberapa jenis Linux termasuk papan ketik di layar yang dapat dikendalikan dengan menggunakan tetikus.

Lipat

Papan ketik lipat (juga dikenal sebagai fleksibel) terbuat dari plastik lembut atau silikon yang dapat digulung atau dilipat untuk melakukan perjalanan [3]. Ketika sedang digunakan, papan ketik ini dapat menyesuaikan dirinya dengan permukaan yang tidak rata dan lebih tahan terhadap cairan daripada papan ketik standar. Papan ketik ini juga dapat dihubungkan ke perangkat portabel dan ponsel pintar. Beberapa model dapat sepenuhnya terendam air, membuat mereka populer di rumah sakit dan laboratorium, karena mereka dapat didesinfeksi.

Proyeksi/Laser

Papan ketik proyeksi memproyeksikan gambar dari tombol, biasanya dengan laser pada permukaan yang datar. Kemudian perangkat menggunakan sebuah kamera atau sensor inframerah untuk "melihat" gerakan ke mana gerakan jari-jari pengguna, dan akan menghitung tombol yang ditekan ketika dia "melihat" jari pengguna menyentuh gambar yang diproyeksikan. Papan ketik proyeksi dapat mensimulasikan papan ketik yang berukuran penuh dengan proyektor kecil. Karena "tombol” diproyeksikan gambar dengan mudah, pengguna tidak dapat dirasakan ketika ditekan. Pengguna papan ketik proyeksi sering mengalami ketidaknyamanan di ujung jari selama mengetik. Sebuah permukaan datar non-reflektif juga diperlukan untuk tombol-tombol yang akan diproyeksikan. Sebagian besar papan ketik proyeksi yang dibuat untuk digunakan pada PDA karena faktor bentuk yang kecil.

Tenologi Papan Ketik Optik

Dikenal juga sebagai papan ketik foto-optik, papan tombol responsif ringan, papan ketik foto-listrik dan teknologi deteksi aktuasi tombol optik. Teknologi papan ketik optik menggunakan perangkat yang memancarkan cahaya dan sensor foto untuk mendeteksi secara optik ketika ditekan. Pemancar dan sensor biasanya ditemukan pada perimeter, terpasang pada PCB kecil. Lampu diarahkan dari sisi ke sisi dalam papan ketik dan hanya dapat diblokir oleh tombol aksi. Kebanyakan papan tombol optik memerlukan setidaknya dua balok (paling sering balok vertikal dan balok horisontal) untuk menentukan tombol yang diaktifkan. Beberapa papan ketik optik menggunakan struktur tombol khusus yang menghalangi cahaya dalam pola tertentu, sehingga hanya satu berkas untuk setiap baris dari tombol (umumnya balok horisontal).

Tata letak

Ada sejumlah ketentuan yang berbeda dari simbol-simbol abjad, angka, dan tanda baca pada tombol. Perbedaan tata letak papan ketik ini timbul terutama karena orang yang berbeda membutuhkan akses yang mudah ke simbol yang berbeda, atau karena mereka memasukkan teks dalam berbagai bahasa, baik karena mereka memiliki ketentuan khusus di bidang matematika, akuntansi, pemrograman komputer atau keperluan lainnya. Tata letak papan ketik di Amerika Serikat digunakan sebagai sistem operasi yang paling populer saat ini[4], Mac OS X [5], Windows, dan Linux [6]. Sebagian besar ketentuan umum tata letak papan ketik (papan ketik berbasis QWERTY dan sejenisnya) dirancang di era mesin ketik mekanik, sehingga ergonomi mereka harus sedikit dikompromikan untuk mengatasi beberapa keterbatasan mesin tik mekanik.
Kompromi tersebut misalnya tombol huruf menempel pada tuas yang diperlukan untuk bergerak bebas. Penemu Christopher Sholes mengembangkan tata letak QWERTY untuk mengurangi kemungkinan gangguan. Dengan munculnya komputer, gangguan tuas tidak ada masalah lagi, tapi tata letak QWERTY diadopsi untuk papan ketik elektronik karena tata letak tersebut telah banyak digunakan. Alternatif desain seperti papan ketik Dvorak tidak digunakan secara luas. Tata letak QWERTZ digunakan secara luas di Jerman dan sebagian besar Eropa Tengah. Perbedaan utama antara QWERTZ dan QWERTY, letak Y dan Z ditukar, dan karakter yang paling khusus seperti tanda kurung diganti dengan karakter diakritik. Tata letak AZERTY digunakan di Perancis, Belgia dan negara-negara di sekitarnya. Tata letak AZERTY berbeda dengan tata letak QWERTY. Pada tata letak AZERTY, letak huruf A dan Q ditukar, huruf Z dan W ditukar, dan huruf M dipindah dari sebelah kanan huruf N ke sebelah kanan huruf L (tanda titik dua/tanda titik koma di papan ketik Amerika Serikat). Posisi unshifted digunakan untuk karakter beraksen.

http://id.wikipedia.org/wiki/Papan_ketik